Ads

January 27, 2010

Fast food,Junk food dan Kesehatan

disini aq bakal ngejelasin apa sih junk food, fast food dan apa dampaknya bagi kesehatan tubuh kita. ini penjelasanya:
seringkali kita nda begitu jelas
apa sih fast food itu?
apa sih junk food itu?
emang bahaya yah?

tidak semua fast food itu adalah junk food dan begitu pula sebaliknya. namun sebagian besar fast food adalah junk food dan begitu pula sebaliknya.

Apakah Fast Food Sama Dengan Junk Food?

Sejarah fast food sudah ada sejak abad ke-19, saat dimulainya era indusri di Amerika Serikat. Saat itu, masyarakat memasuki dunia kerja industri dengan kebiasaan yang baru pula. Mereka harus bekerja 8-10 jam sehari, dengan waktu istirahat yang pendek, sehingga harus efisien dalam memanfaatkan waktu makannya.

Fast food saat itu hanya berupa snack bar yang dijual di kios-kios. Memasuki abad ke-20, mulai muncul restoran-restoran fast food seperti yang ada sekarang, disusul dengan era waralaba (franchise) sejak tahun 1950-an.

Kehadiran fast food langsung disukai oleh masyarakat karena cocok untuk gaya hidup orang modern. Cara penyajiannya cepat sehingga semua orang bisa menyantapnya sambil berdiri atau berjalan, bahkan jalan-jalan di taman kota. Bertahun-tahun gaya hidup serba instan itu berjalan, sampai akhirnya mereka tersadar bahwa maraknya fast food telah membuat jumlah orang gemuk di AS juga meningkat tajam. Tak hanya itu, obesitas juga menjadi masalah nasional yang sangat serius, karena banyak kasus kematian menimpa orang AS, terkait dengan masalah kelebihan berat badan.

Sebenarnya fast food tidak sama dengan junk food (makanan sampah yang hanya padat kalori). Bahan penyusun fast food termasuk golongan pangan bergizi. Yang penting dilakukan adalah bagaimana mengatur frekuensi makan fast food agar tidak dikonsumsi secara berlebihan. Junk food adalah kata lain untuk makanan yang jumlah kandungan nutrisinya terbatas. Umumnya yang termasuk dalam golongan junk food adalah makanan yang kandungan garam, gula, lemak, dan kalorinya tinggi, tetapi kandungan gizinya sedikit. Yang paling gampang masuk dalam jenis ini adalah keripik kentang yang mengandung garam, permen, semua dessert manis, makanan fast food yang digoreng, dan minuman soda atau minuman berkarbonasi. Pada makanan yang mempunyai label junk food biasanya kandungan vitamin, protein, atau mineralnya sangat sedikit. Junk food mengandung banyak sodium, saturated fat, dan kolesterol. Bila jumlah ini terlalu banyak di dalam tubuh, maka akan menimbulkan banyak penyakit. Dari penyakit ringan sampai penyakit berat macam darah tinggi, stroke, jantung, dan kanker.

>> Sodium tidak boleh kebanyakan terdapat di dalam tubuh kita. Untuk ukuran orang dewasa, sodium yang aman jumlahnya tidak boleh lebih dari 3300 miligram. Ini sama dengan 1 3/5 sendok teh. Bila sodium terlalu banyak, maka dapat meningkatkan aliran dan tekanan darah sehingga bisa membuat tekanan darah tinggi. Tekanan darah yang tinggi juga akan berpengaruh munculnya gangguan ginjal, penyakit jantung, dan stroke.

>> Satured fat berbahaya bagi tubuh karena zat tersebut merangsang organ hati untuk memproduksi banyak kolesterol. Kolesterol sendiri didapat dengan dua cara, yaitu oleh tubuh itu sendiri dan ada juga yang berasal dari produk hewani yang kita makan. Kolesterol banyak terdapat dalam daging, ayam, ikan, telur, mentega, susu, dan keju. Bila jumlahnya banyak, kolesterol dapat menutup saluran darah dan oksigen yang seharusnya mengalir ke seluruh tubuh. Tingginya jumlah satured fat akan menimbulkan kanker, terutama kanker usus dan kanker payudara. Kanker payudara merupakan pembunuh terbesar setelah kanker usus. Lemak dari daging, susu, dan produk-produk susu merupakan sumber utama dari satured fat.

>> Selain itu, beberapa junk food juga mengandung banyak gula. Gula, terutama gula buatan, tidak baik untuk kesehatan karena dapat menyebabkan penyakit gula atau diabetes, kerusakan gigi, dan obesitas. Minuman bersoda, cake, dan cookies mengandung banyak gula dan sangat sedikit vitamin serta mineralnya. Minuman bersoda mengandung paling banyak gula, sedangkan kebutuhan gula dalam tubuh tidak boleh lebih dari 4 gram atau satu sendok teh sehari.

infosehat.com

Dampak Buruk Junk Food

Junk food berakibat jelek banget buat tubuh. Junk food adalah makanan yang mengandung banyak lemak, gula, dan berkalori tinggi dengan nutrisi rendah serta sedikit serat.

Gabungan semua itu sangat "mematikan", karena jika dikonsumsi berlebih menyebabkan penyakit menyeramkan bernama diabetes, sakit jantung, stroke, darah tinggi, kanker usus, kanker payudara, bahkan penuaan dini!

Enggak cuma penyakit-penyakit ’tingkat tinggi’ seperti itu, penyakit ringan semisal karies (gigi berlubang), batuk-batuk, dan obesitas pun bisa menjangkiti kita.

Lihat aja film dokumenter Supersize Me yang berisi perjalanan Morgan Spurlock. Dia menunjukkan dampak buruk fast food dengan mengonsumsi makanan cepat saji sebulan penuh, sehari tiga kali.

Spurlock yang berbadan tegap dengan tinggi 188 cm dan berat 88 kg dianggap sebagai ikon tubuh ideal. Dalam film ini, setelah menjalani "30 hari menyantap junk food", ia menunjukkan gangguan fisik dan mental.

Berat badannya bertambah 11 kg dengan lingkar pinggang makin lebar. Ia merasakan efek lain berupa mood swings, menurunnya gairah seksual, sering mual-mual, sakit dada, kerusakan liver, dan kadar kolesterolnya meroket. Membutuhkan 14 bulan bagi Spurlock untuk mengembalikan kondisi tubuhnya seperti semula.

Enggak semua fast food berarti junk food lho. Makanan Jepang seperti sushi, sashimi, juga salad dan sandwich, dengan berbagai macam sayuran yang bisa divariasikan, malah bermanfaat.

0 comments:

Post a Comment

Add Your Comment In Here:

Subscribe Via E-mail

Enter your email address: