Ads

January 27, 2010

Mau ngitung makanan fast food yang kamu suka sehat atau gaq? Lhat tabel kalori, vitamin, protein, dan lemaknya?? disni"http://www.fatfreekitchen.com/junkfoods.html" disitu ada kadar kalori McD, KFC, wendys, dll

Junk Food adalah makanan yang tinggi kalori, lemak, sodium, gula, namun rendah di protein, vitamin, mineral --> jadi perhatikan kadar" ini di tabel tsb Excellent. seprti contohnya beef burger protein cukup, kalori cukup namun rendah di vitamin dan mineral >.<
---------------------------------------------------------------------------------------

tinggi di sodium, gula, lemak efek negatifnya sudah dijelaskan di artikel diatas"

namun mw membahas lebih lanjut soal lemak, dan bagaimana sih efeknya terhadap tubuh kalau berlebihan? Wink

lemak ada lemak tidak jenuh, lemak jenuh, dan trans fat

berikut artikel umum yang membahas ketiganya:

Lemak Monounsaturated (canola, olive dan peanut oil, and alpukat) dan lemak polyunsaturated (safflower, wijen, biji bunga matahari, dan banyak kacang-kacangan dan biji-bijian) tidak menaikkan kadar LDL (kolesterol buruk) tapi dapat menaikkan tingkat HDL (kolesterol baik). yang terbaik adalah untuk memilih makanan dengan jenis lemak ini untuk menjaga kesehatan anda.

Saturated fat atau lemak jenuh, trans fatty acid dan dietary cholesterol akan meningkatkan kadar kolesterol buruk dalam tubuh anda dan dapat mengakibatkan masalah jantung. Lemak jenuh banyak ditemukan dalam makanan yang berasal dari hewani seperti daging sapi, domba, babi, minyak babi, butter, cream, produk susu whole milk, keju, dan beberapa jenis tumbuhan seperti minyak kelapa, dan minyak sawit yang banyak ditemukan dalam kue tart, cookies, dan cemilan yang mengandung garam. Tidak seperti minyak tumbuhan yang lain, minyak ini banyak mengandung asam lemak jenuh. Beberapa makanan yang diproses (makanan siap saji yang dibekukan dan makanan kalengan) dapat mengandung lemak jenuh yang tinggi. Sebaiknya anda mengecek label di kemasan sebelum anda membeli makanan jenis ini.

Trans fatty acids (TFAs) terbentuk selama proses pembuatan minyak goreng, margarin, dan shortening dan banyak ditemukan dalam makanan yang dijual secara komesil seperti gorengan, roti, cookies dan crackers. Beberapa ditemukan secara alami dalam jumlah yang kecil dalam makanan yang berasal dari hewani seperti daging sapi, babi dan domba dan butter fat di dalam butter dan produk susu. Berdasarka penelitian, TFA akan meningkatkan total kolesterol dalam darah. TFA cenderung meningkatkan kadar kolesterol buruk (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol yang baik (HDL). Sebuah penelitian menemukan empat sumber utama TFA dalam pola makan / diet seorang wanita berasal dari margarin, daging (sapi, babi, domba), cookies dan roti putih. Sampai saat ini TFA tidak dicantumkan dalam label nutrisi tapi hal ini akan segera berubah. Beberapa produsen makanan bahkan telah mengumumkan bahwa mereka telah menghilangkan TFA dari makanan yang mereka produksi.

0 comments:

Post a Comment

Add Your Comment In Here:

Subscribe Via E-mail

Enter your email address: