Banyak orang mengira bahwa rokok itu nikmat tetapi sebenarnya rokok itu adalah sumber bencana banyak pengaruh yang ditimbulkan dari rokok seperti yang tertera di bungkus rokok tersebut yaitu "Merokok dapat menyebabkan kanker,serangan,jantung impoten,gagguan,kehamilan,dan janin"
saya akan memberikan cara untuk berhenti merokok:
Perintah fikiran
Dunia berkembang dan berubah, cara berhenti merokok pun bisa berkembang dan berubah, yang akan saya paparkan adalah cara yang saya lakukan secara tidak sadar ketika berhenti merokok.
Maka dengan Bismillah saya bermaksud untuk berbagi kepada pembaca, semoga bermanfaat cara yang saya lakukan ini.
Berhenti merokok ternyata memerlukan beberapa syarat seperti halnya kita berkeinginan untuk maju, diantaranya adalah :
1. Niat yang sungguh-sungguh, apakah benar kita berkeinginan untuk berhenti..?
2. Perlu penekanan niat dengan melakukan perintah dalam fikiran, percayakah bahwa fikiran yang kita miliki perlu untuk diperintah oleh kita sendiri dengan perasaan dan berulang.? Atau dengan kata lain, kita harus bisa mengalahkan fikiran kita sendiri.
3. Motivasi, motivasi apa yang membuat, fikiran dan niat itu bisa dipertahankan dan perlu berhasil?
Mari Kita paparkan satu persatu :
1. Niat atau keinginan untuk berhenti.
Ini Penting……!
Tanpa adanya niat atau keinginan yang sungguh-sungguh mau berhenti, niscaya usaha apapun ternyata tidak ada gunanya. Diantara cara untuk menguatk niat adalah, dengan membuat beberapa rentetan pertanyaan untuk diri sendiri dan jawablah pertanyaan itu dengan PASSIONATE dengan mengatakan bahwa “Saya TETAP INGIN berhenti merokok” selesai!.
2. Perlu penekanan dari niat itu.
Apa yang saya lakukan dulu..? ternyata saya baru menyadarinya ketika merenungi beberapa pertanyaan dari rekan akan cara yan gsaya lakukan dan saya ingin sekali menjawabnya. Ternyata yang saya lakukan dulu adalah sbb:
• Setelah saya berniat untuk INGIN berhenti merokok, setiap saya membeli sebungkus rokok, refleks saya bicara sendiri kepada saya sendiri dengan memegang bungkus rokok itu kuat-kuat “ Kayaknya… ini bungkus terakhir deh…’ (bersuara lho ya….)
• Kemudian, pada saat batang rokok terakhir dari bungkus tersebut, saya pegang rokok itu sebelum dinyalakan, dan bicara sendiri pada diri saya, ‘ Kayaknya ini batang rokok terkhir deh…, tapi……. Ah belum ah……’ akhirnya beli lagi sebungkus..
• Setelah beli lagi, saya lakukan hal yang sama, dan setiap batang rokok terakhir di bungkus itu, saya ucapkan hal yang sama….
• Proses itu saya lakukan berulang-ulang, mungkin sampai 4-5 bungkus rokok.
• Di bungkus terakhir, saya lakukan dengan ucapan yang lebih passionate ‘Ini Bungkus terakhir!’ dan pada saat batang rokok terakhir, saya katakan pada diri sendiri dengan bersuara lebih tekan ‘Ini batang rokok terakhir’. Dan sekalian mau memberikan kejutan kepada sang Istri tercinta, ketika selesai makan di warung SUKAHATI depok, saya katakan di depan istri saya, “surprise…. Batang rokok ini adalah batang rokok terakhir..’ sang istri kaget campur gembira katanya… ‘serius…?’ kata sang istri. ‘IYA’ kata saya…. ‘Alhamdulillah… kenapa emang ayah..?’ saya jawab ‘ saya tidak tahu, pokoknya saya ingin berhenti merokok..’
Begitulah kurang lebih apa yang terjadi beberapa waktu sebelum saya berhenti merokok. Yang selanjutnya, ternyata apa yang saya lakukan adalah salah satu rentetan dan metoda pengaturan fikiran yaitu melakukan perintah atas diri sendiri yang lebih passionate, yang dikenal dengan nama “INCANTATION” dalam NLP (Neuro-Linguistic Programming)
Konon incantation ini lebih passionate dari ‘Afirmation’ yang lebih kepada perintah berulang-ulang.
Selain itu, terdapat perbedaan kata-kata diawal proses dengan diakhir proses, yaitu dimana diawalnya terdapat kata-kata ‘…kayak… deh…’ dan di akhir, ternyata tanpa sadar kata-katanya lebih mengarah kepada perintah “ini batang rokok terakhir’ terkesan, lebih yakin dan tidak ada keraguan. Kalau masih ada ‘kayaknya deh…’ sepertinya subconscious (bawah alam sadar) kita meresponnya tidak serius.
3. Motivasi..
Waktu itu, saya memiliki motivasi yang memperkuat keinginan saya waktu itu ada 2 motivasi.
1. Sebelum berhenti merokok, saya telah coba-coba membaca buku aliran SUFI berjudul ‘mengapa harus berserah’ karya Ibn Athailah sampai tuntas (jadi waktu itu, baca buku sambil merokok juga… he…he…) setelah habis buku itu, sungguh sangat menginspirasi dan memperkuat saya akan konsep takdir yang sebelumnya konsep takdir saya pelajari dengan lengkap dalam buku ‘Dua wajah Tuhan’ yang merupakan terjemahan dari kitab (kalau ga salah sih..) Al-amru baina Al-Amrain (satu perkara diantara dua perkara), (sedikit isinya klik disini)yang membawa saya memahami arti takdir yang sesungguhnya dan mudah dimengerti (Bagi yang berniat untuk mendalami takdir, sepertinya kedua buku itu saling mengisi deh….) Nah…. Dari buku yang telah berhasil menginspirasi saya itu, saya jadi berfikir, “bagaimana Allah memberikan takdir berupa kesehatan yang baik untuk tubuh kita, jika kita TIDAK memantaskan dan berperilaku diri untuk mendapatkan kesehatan yang baik, dan alasan-alasan penolakan berhenti merokok, ternyata HANYA-lah ‘pengaturan diri yang tidak berdasar’ yang seolah-oleh kita lebih tahu dari Allah…. (seperti di ajarkan di buku itu ttg PENGATURAN DIRI)
Inti motivasinya adalah “ pantaskan diri kita untuk mendapatkan apa yang kita inginkan”
2. Motivasi kedua adalah Anak.Suatu saat, ketika saya merokok, saya telah melanggar komitmen saya sendiri, yaitu ‘kalau mau merokok, jangan sampai anak melihat saya merokok sekali pun’. Ternyata saya melanggarnya, sehingga dalam waktu tertentu saya pernah melihat anak saya memegang uang seribu yang digulung bak rokok, dan dia pura-pura merokok, saya Tanya ‘apa itu ka’?’ dia menjawab dengan polos sambil mengisap gulungan kertas tadi “rokok neh Yah…’… Hati dan fikiran saya langsung sontak tidak terima dan terpukul oleh ulah sendiri…., Astagfirullah…., tapi karena waktu itu saya masih merokok, mulai saat itu, saya sembunyi-sembunyi merokok dari pandangan anak-anak. Tapi ternyata sia-sia, bau rokok tidak bisa dihilangkan dengan mudah ketika kita ingin cium anak dan bercanda denga nmereka. Dengan peristiwa itu, saya jadi termotivasi untuk mewujudkan ‘BAKAL INGIN berhenti merokok’ menjadi ‘INGIN berhenti’ karena saya INGIN anak saya terhindar dari pengaruh rokok.
Pembaca yang budiman, dari pengalaman pribadi saya di atas, dan setelah beberapa buku motivasi, talk show dll saya simak, saya sempat interest untuk coba belajar NLP (Neuro-Linguistic Programming) ini, tapi karena trainingnya masih relative mahal, jadinya saya mengandalkan beberapa buku, termasuk aplikasi dan pencerahan dari para practisionernya.
Untuk cara melakukan perintah ‘Ini batang rokok terakhir!’ yang saya lakukan untuk diri sendiri, ternyata itu merupakan aktivitas incantation yang baru mengetahui istilahnya setelah setahun berikutnya (belakangan ini)
Kalau kita pelajari lebih lengkap, ternyata ada metoda yang lebih tegas dan lebih visual dalam NLP ini terutama bagi yang telah berniat sungguh-sungguh, yaitu dengan metoda ‘Swish pattern’. Untuk jelasnya salah satu keterangannya silahkan klik disini deh…. Dan silahkan diikuti.
Untuk mudah aplikasinya, saya coba uraikan dengan cara sederhana dan simple (versi sendiri he…he…)
Pertama, setelah anda berniat dengan sungguh-sungguh, ucapkan berulang ‘SAYA INGIN BERHENTI MEROKOK’ jika perlu, tulis dalam Buku pribadi anda atau buka rencana hidup anda. Ucapkan sesering mungkin dengan perasaaan. Misal sambil mengepalkan tangan di dada dekat paru-paru.
Kedua, cari gambar atau photo yang mencerminkan orang yang tidak anda inginkan yaitu yang suka merokok, misalnya gambar, orang yang sakit-sakitan, atau orangnya lusuh, tidak punya uang, melarat dll pokoknya hal-hal yang menurut anda tidak anda inginkan kalau anda tetap merokok. Akan lebih bagus lagi jika Anda di photo berpose seperti orang yang tidak anda inginkan, misalnya Rambut lusuh, dompet kosong, jerawatan, bau, sambil pegang kertas hutang, sambil pegang surat sakit dokter, sambil pegang rokok, lalu photolah diri anda seperti itu adanya. Lalu cetak dan bawa kemana pun anda pergi (kita sebut Photo pertama) (misal photo seperti berikut:)
Ketiga, gambarkan diri anda sebagai pribadi yang kebalikannya dari photo pertama, missal gambaran orang yang sukses, kaya, baju selalu rapih, wangi, ceria banyak uang dll yang anda inginkan kalau anda berhenti merokok. Photo diri anda, dan bawa kemana pun anda pergi. (sebut photo kedua) (misal seperti photo berikut :
(Kedua photo di atas hanya contoh aja, lebih pas kalau photo anda sendiri)
Selanjutnya, jika and membaca di link ini lakukanlah sebagaima cara yang dijelaskan dengan menggunakan media kedua photo anda itu (photo pertama dan kedua). Atau dengan cara sederhana sebagai berikut,
Lakukan hal yang sama seperti yang saya lakukan ketika anda membeli rokok. Dan Ketika anda mau mengisap rokok, lihat photo pertama anda, bahwa jika anda merokok akan seperti itu keadaannya, lalu berkata ‘ INI batang rokok terakhir dan INI (photo) Bukan diri saya’ (That’s not me!) dan saya ingin tampan seperti INI” (sembari mengganti photo kedua yang seperti yang anda inginkan, dengan keras photo pertama ditutup photo kedua, “PLAK!’’) Lakukan beberapa kali.…. sesering mungkin
Teruslah coba dan yakinlah bahwa anda pasti bisa, dan jangan lupa untuk tetap berdoa.
Adapun ucapan do’a yang menurut versi saya yang cocok adalah sebagai berikut (sebelum berdoa, bayangkan wajah dan kondisi anda seperti gambaran photo kedua sedetil mungkin dalam bayangan anda)
“Ya Allah, Ya Rabb…. Hamba ingiiin sekali untuk berhenti merokok Ya Rabb…. Hamba merasa senang dan Bahagia Karena saya sudah berhenti merokok ya Rabb, Rasanya lega dan Sehat tubuh titipan-Mu ini ya Rabb dengan tanpa asap Rokok, sehingga Hamba Bahagia bisa beribadah kepada-Mu dengan khusuk”
Akan lebih baik, selain setiap waktu berdoa seperti itu, waktu yang paling bagus yang lain adalah, pas beberpa menit atau detik ketika anda akan terpejam tidur, dan rasakan bahwa anda telah berhenti merokok.
Dan ketika anda bangun dari tidur, lakukan hal berikut :
“Alhamdulillah ya Allah, Hamba sehat dan bugar, segala puji bagi-Mu ya Allah, saya sehat dan telah berhenti merokok, terima kasih atas kesehatan dan panjang umur yang Engkau berikan kepadaku”
Lalu, injakkan kaki ke lantai dengan semangat 3 kali, dan ucapkan lagi Alhamdulillah…..
Saya yakin, dengan niat yang kuat, dengan incantation diucapkan berulang-ulang penuh perasaan, serta kekuatan doa seperti yang anda inginkan, keinginan untuk berhenti merokok akan dikabulkan….. Silahkan mencoba… semoga Allah membukakan jalan pencapaian keinginan anda itu… Amiin Ya Rabb..
Terima kasih dan semoga bermanfaat.
Wassalam
February 11, 2010
Cara gampang berhenti merokok
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment
Add Your Comment In Here: